Untuk merasa aman dengan keuangan, pada dasarnya setiap orang hanya perlu menyisihkan uang untuk ditabung. Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Banyak orang yang punya penghasilan cukup besar, tetapi di akhir bulan uangnya tak pernah bersisa. Ada pula yang gajinya pas-pasan, tapi ternyata mampu menyisihkan uang untuk mencicil rumah. Karena itu, Susan Edmunds, pakar keuangan dan penulis buku Starting Out Starting Over, menilai ada lima tipe orang yang sering gagal dalam mengelola keuangan, diantaranya:
- Tidak peduli dengan uang
Tipe ini menganggap uang itu sekadar angka, dan tagihan yang harus dibayar. Ia tidak cukup antusias dengan kondisi keuangannya, apakah ia sudah cukup menabung untuk membeli sesuatu atau apakah kurs rupiah menguat. Ia sudah cukup bahagia kalau punya cukup uang untuk membayar keperluan hidup sehari-hari. - Bahagia saat membelanjakan uang
Menurut Susan, ini tipe kepribadian terburuk di antara yang lain, karena selalu ingin membelanjakan uang. Selama gaji belum habis dipakai, ia akan terus berbelanja untuk memenuhi gaya hidupnya. “Mengelola keuangan berarti harus berhenti melakukan semua itu, dan bukan sesuatu yang ingin ia pertimbangkan,” katanya. - Tidak paham masalah keuangan
Banyak milenial merasa, orang yang bekerja di bidang keuangan seperti investasi, properti, dan perbankan, sering berbicara mengenai keuangan dalam bahasa yang membingungkan. Hal ini menimbulkan kesan bahwa mereka lah yang tidak paham soal keuangan, dan hanya orang-orang cerdas yang menguasainya. - Merasa punya tujuan yang sulit dicapai dan karenanya tak mau repot
mencapainya
Tipe ini selalu ingin menabung untuk membeli sesuatu, seperti rumah, tapi harga rumah makin tak terjangkau. Akibatnya, mereka merasa tak berguna bersusah-payah mewujudkannya. Namun meskipun merasa belum mampu membelinya, seharusnya Anda tidak berhenti menabung untuk itu. - Gaji besar, tapi selalu kehabisan uang
Orang ini sebenarnya memiliki gaji yang tinggi, tapi uangnya sering menguap entah ke mana. Ia suka sekali menggunakan uangnya untuk membeli hal-hal kecil yang pada akhirnya akan menghabiskan banyak uang. “Sudah waktunya untuk jujur mengenai hubungan Anda dengan uang,” kata Susan. “Jangan menyamakan uang dengan emosi.”
Itulah tipe orang dari caranya mengelola keuangan. Anda tipe yang mana?