Manfaat Sinar Matahari Pagi Untuk Kesehatan

Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah bumi dari kebekuan. Tidak hanya itu, sinar matahari juga sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. 

Namun, jika tubuh terlalu sering terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker juga katarak. Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan radiasi UVB juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah dan di waktu yang tepat, sinar matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan bahagia. Berikut manfaat kesehatan dari sinar matahari:

  • Menyehatkan tulang

Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU. Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang juga mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia.

  • Meningkatkan sirkulasi darah

Sinar matahari mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.

  • Mengurangi gula darah

Sinar matahari juga dapat mengurangi kadar gula dalam darah. Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di dalam hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.

  • Mengatasi depresi

Sebuah studi menunjukkan bahwa terkena sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati kita. Pada hari cerah di mana matahari bersinar dengan terang, otak kita akan menghasilkan hormon serotonin (hormon yang bisa memengaruhi suasana hati) lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari mendung, hujan, atau berawan.

Dengan berkurangnya hormon serotonin dalam tubuh, kita pun jadi rentan terserang seasonal affective disorder (SAD), yaitu suatu bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim. Jika sudah terkena SAD, terutama di musim yang kurang sinar mataharinya seperti musim dingin dan penghujan, gejala depresi seperti sulit berkonsentrasi, murung, tidur berlebihan, malas melakukan kegiatan sehari-hari, merasa lelah, dan hilang energi bisa kita rasakan.

  • Menyehatkan sistem pernapasan

Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu manfaat matahari. Selain itu, manfaat sinar matahari bagi tubuh juga mampu meningkatkan kesehatan pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari.

  • Memperbaiki kondisi kulit bermasalah

Manfaat sinar matahari pagi selanjutnya berhubungan dengan penyakit kulit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari dapat mengobati beberapa kondisi kulit pada beberapa orang. Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, sakit kuning dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat mengurangi tampilan bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

  • Mencegah resiko kanker

Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

  • Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Saat kulit terkena sinar matahari pagi, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3 minggu. Menurut penelitian, cara mendapatkan manfaat matahari pagi dengan berjemur selama 10 menit di bawah matahari. Lakukan satu hingga dua kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 30-40%.

  • Detoksifikasi tubuh

Paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

Sumber: www.idntimes.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baju Couple & Satuan

Beli baju couple dan satuan, pilih desain dan warna sesukamu

Beli Sekarang

Baju Komunitas & Konveksi

Pesan baju untuk perusahaan dan komunitasmu. GRATIS desain!

PESAN SEKARANG