Ini Tuntutan Pergaulan Yang Harus Ditinggalkan Kalau Ingin Kaya Di Usia Muda!

Punya teman banyak bagi sebagian orang memang terasa membanggakan. Namun, siapa yang tahu bahwa di balik banyaknya jejaring itu, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk mempertahankan pertemanan tersebut? Betul, berteman juga butuh biaya, lho. Selain untuk biaya nongkrong bareng sampai biaya hampers dan kado buat teman di hari spesial mereka, tidak jarang lingkaran pertemanan tertentu ‘menuntut’ kita untuk menjadi sama dengan mereka, misalnya memakai pakaian dari brand tertentu sampai jalan-jalan ke luar negeri.

Nah, dari semua tuntutan pergaulan tersebut, nggak semua harus dituruti, apalagi kalau kita memang tak mampu. Kalau kamu mau kaya di usia muda, tinggalkan beberapa tuntutan pergaulan ini, deh, ya!

  • Beli gadget/ device keluaran baru
    Sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman kalau tidak memakai gadget atau gawai yang sama dengan teman-teman di satu lingkaran pertemanan. Jika pekerjaan kamu tidak memerlukan spesifikasi gawai tertentu, tak usah gengsi pakai laptop biasa atau ponsel biasa buat sehari-hari. Meski teman-teman kamu semua pakai gadget dengan merek lebih bergengsi, tak berarti kamu harus menyamainya, kok.
  • Saling kirim hampers
    Jelang Hari Raya Lebaran maupun Natal, sudah menjadi kebiasaan untuk saling berkirim hampers. Meski ramai di media sosial, sebenarnya kebiasaan ini tidak wajib langsung dibalas, kok, apalagi kalau memang tidak menyiapkan bujet untuk hal ini. Kalau merasa tak enak hati dikirimi hampers, kamu bisa membalasnya di kemudian hari dengan bantuan yang bisa kamu berikan, atau saat kamu punya bujet lebih untuk membalas pemberian tersebut.
  • Balas-berbalas kado
    Sama seperti saling berkirim hampers, balas-berbalas kado di hari spesial juga punya prinsip yang sama. Kalau kamu tidak punya bujet khusus untuk memberi atau membalas kado pemberian teman, sah-sah saja menundanya sampai benar-benar ada biayanya. Tak ada gunanya menuruti tuntutan pertemanan sementara kamu sendiri masih berkekurangan.
  • Pakai baju baru di setiap acara
    Setiap kumpul-kumpul, biasanya akan selalu ada momen buat foto-foto. Sebagian komunitas atau lingkaran pertemanan mungkin merasa gengsi jika terlihat memakai baju yang itu-itu saja dan terlihat di foto-fotonya. Namun, kalau kamu merasa ini bukan hal besar, nggak masalah kok meniru langkah Kate Middleton yang memakai ulang baju lamanya untuk acara penting.
  • Pakai paylater demi liburan impian
    Sebetulnya tidak ada yang salah dengan fasilitas kredit bernama paylater. Yang menjadi masalah, jika kamu bela-belain berutang demi ikut-ikutan teman belaka. Demi bisa dianggap setara dan sekelas, atau sekadar ingin membuktikan ke orang-orang bahwa kamu ‘mampu’. Kalau kamu ingin kaya di usia muda, ada baiknya segera meninggalkan hal ini ya!
  • Pesta besar demi gengsi
    Jangan sampai kamu termasuk orang yang menikah dan menggelar pesta besar demi gengsi belaka. Ada banyak kebutuhan lebih penting dari sekadar pesta, yang memerlukan biaya setelah kamu resmi menikah. Daripada dihamburkan untuk membiayai dekorasi, gaun, serta katering besar-besaran sampai berutang, ada baiknya kamu menggelar syukuran saja dan menyimpan tabungan kamu untuk keperluan hari depan.
  • Ikut investasi yang juga diikuti teman-teman
    Hindari melakukan investasi di satu tempat saja, apalagi sampai berutang demi untung besar dalam waktu singkat. Kalau belum kuat tabungannya sudah dihabiskan di investasi lalu merugi, yang ada bukan cuma simpanan yang melayang, tetapi juga sampai berutang! Jadi pahami dulu ya tujuan investasi kamu, serta jenis investasi pilihannya. Jangan cuma karena ikut-ikutan teman saja, ya!
  • Ikut hobi mahal
    Dari bersepeda, ikut komunitas lari, sampai hobi naik gunung, sebenarnya bisa diikuti dengan biaya sesuai kemampuan kita. Namun sepertinya, kebanyakan komunitas punya ‘tuntutan’ pergaulannya masing-masing, salah satunya membeli peralatan mahal yang bisa menguras kantong. Jangan sampai, deh, terlilit utang kartu kredit cuma demi terlihat gaul dan paling trendi di komunitas!

Jadi anak muda di masa sekarang ini memang banyak tuntutannya. FOMO alias fear of missing out bisa jadi merupakan salah satu ‘tuntutan’ pergaulan yang paling susah dihindari. Karena takut ketinggalan, akhirnya seseorang jadi ikut-ikutan tanpa peduli risikonya ke kondisi keuangannya. Pada intinya, kalau tuntutan pergaulann kamu bikin bokek, tak perlu menurutinya. Apalagi kalau pendapatan kamu memang tak cukup untuk memenuhinya ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baju Couple & Satuan

Beli baju couple dan satuan, pilih desain dan warna sesukamu

Beli Sekarang

Baju Komunitas & Konveksi

Pesan baju untuk perusahaan dan komunitasmu. GRATIS desain!

PESAN SEKARANG