Lakukan Ini Saat Jadi Korban Ghosting

Ghosting adalah tren kencan saat seseorang menghilang tanpa jejak dan tanpa kabar dari kehidupanmu, dengan cara tidak membalas pesan atau tidak mengangkat telepon dari mu. Apa yang harus dilakukan saat jadi korban ghosting? Berikut cara tetap tenang saat jadi korban ghosting!

• Tahan dulu keinginan menghubunginya kembali

Apakah ia tidak lagi membalas chat atau teleponmu? Tahan dulu keinginan menghubunginya kembali. Berapa lama ia mendiamkanmu? Jangan panik dan meninggalkan puluhan pesan dan panggilan tak terjawab yang terkesan desperate. Beberapa jam? Mungkin ia sedang sibuk. Sudah lewat sehari? Coba beri ia waktu beberapa hari lagi sambil pikirkan ulang, apakah kamu masih mau menghubunginya lagi?

• Hubungi lagi, tetapi jangan libatkan emosi

Bila setelah beberapa hari ia masih belum membalas, coba kirimkan lagi sebuah pesan santai, tetapi jaga agar tetap tenang. Jangan mengirimkan pesan panjang dan emosional. Coba tanyakan kabarnya atau ajak ia mengobrol seperti biasa. Bila ia masih juga tidak membalas, meskipun masih aktif di media sosial, saatnya menuju langkah ketiga.

• Hentikan komunikasi

Tidak perlu lagi menghubungi/ mencarinya. Kamu sudah mengirimkan lebih dari cukup dan bila ia tidak juga membalasnya, ia telah menunjukkan sikapnya. Tidak perlu mencoba memaksakan komunikasi lagi.

• Jangan buat alasan untuknya

Bila sudah lebih dari sekali ia mendiamkan kamu, ambil ini sebagai jawaban pertanyaanmu, ia tidak ingin lagi berhubungan dengan kamu, meskipun dengan cara ghosting yang terkesan pengecut. Tidak perlu mencari-cari dan membuatkan alasan tentang sikapnya. Bila ia ingin menghubungi mu dan bila ia punya itikad baik, ia akan menghubungi mu. Kepergiannya dari hidupmu adalah keputusannya dan bukan salah atau tanggung jawabmu.

• Bicaralah pada teman yang bisa dipercaya

Ceritakan pada teman yang kamu percayai, minta pendapat mereka. Bila mereka tidak bisa memberikan saran pun, kamu akan lebih lega setelah mencurahkan isi hati pada orang lain.

• Ketahui bahwa ini bukan salah kamu

Jangan meragukan diri sendiri dan berspekulasi bahwa ini adalah salahmu. Sikapnya bukan berarti ada yang salah pada kamu, tetapi pada dirinya. Kepergiannya bukan karena kamu tidak layak dicintai, bukan juga berarti bahwa kamu tidak menarik. Ini 100% keputusannya, tidak ada hubungannya dengan kamu.

• Jangan jadikan trauma

Kamu tidak perlu buru-buru mencari pengganti setelah di-ghosting, terutama bila kamu belum siap. Coba hadapi dulu perasaan kamu, apa yang Anda rasakan dan apa yang kamu inginkan dari hubungan selanjutnya. Jadikan pelajaran boleh, tetapi jangan jadikan trauma dan menutup diri, orang selanjutnya yang dekat dengan kamu belum tentu akan bersikap sama.