Siapa disini yang punya kebiasaan makan mie instan pakai nasi? Umumnya, orang menambahkan nasi dalam satu mangkuk mie instan agar rasa mie instan terasa lebih lezat atau karena makan mie instan saja dirasa kurang kenyang. Meskipun makan mie instan pakai nasi bikin perut lebih kenyang, tapi tahukan kamu bahwa hal tersebut belum tentu sehat lho. Berikut adalah penjelasannya:
- Meningkatkan hormone insulin
Kombinasi mie instan dan nasi menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat dan ini tidak sehat untuk tubuh. Ketika memakan mie instan pakai nasi dan karbohidratnya masuk ke dalam tubuh, makanan ini akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.
Hormon ini berperan menciptakan energi dalam tubuh yang dihasilkan dari gula, tapi kalau terlalu banyak gula dari karbohidrat, hormon insulin tidak bisa memproduksi semuanya. Sehingga sisa hormon insulin ini memicu diabetes.
- Memicu obesitas atau kelebihan berat badan
Sering makan mie instan pakai nasi? Coba cek perut Kamu, apakah semakin melebar atau tidak. Pasalnya, kelebihan karbohidrat membuat lingkar perut seseorang menjadi lebih besar yang disebabkan lemak jenuh menumpuk di tubuh. Kalau kondisi ini terus diabaikan, memicu obesitas atau kelebihan berat badan dan berbahaya untuk kesehatan dalam jangka panjang.
- Kandungan karbohidrat berlebih
Kandungan karbohidrat yang tinggi dari kedua makanan ini, membuat kombinasi mie instan dan nasi memberi dampak buruk untuk tubuh. Melansir dari Medicpole karbohidrat memiliki sifat yang mengenyangkan dalam waktu singkat. Sehingga, Kamu tidak ingin makan lagi dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi. Pasalnya, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Ketidakseimbangan nutrisi akan membuat Kamu berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.
- Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Bila Kamu sudah memiliki tekanan darah tinggi, hindari kebiasaan makan mie instan pakai nasi. Mie instan mengandung sodium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Memicu kerusakan fungsi hati
Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang berlebihan, karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi zat lain. Misalnya, Kamu kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak. Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung pencernaan. Lemak baik akan bermanfaat untuk tubuh, tapi bagaimana bila justru lemak jahat yang menumpuk di liver? Tentu ini akan memicu kerusakan fungsi hati.
Lalu bagaimana cara makan mie instan agar gizinya baik?
Dari sisi kesehatan, kandungan mie instan memang kurang mencukupi. Namun, daripada menambahkan nasi, Kamu bisa mencampurkan sayuran, daging, atau telur di dalam mie instan. Meski tidak sehat secara penuh, tapi setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di dalam tubuh.